Oli Kompresor Screw Harus Rutin Diganti? Ini Penjelasan Lengkapnya
Kategori: Maintenance | 04 Dec 2025 by PT. Delta Flow Indonesia
PT. DELTA FLOW INDONESIA - Oli memegang peran yang sangat penting, bukan sekadar pelumas, tetapi juga pendingin, penyekat, hingga penjaga efisiensi kerja mesin. Pertanyaannya, apakah oli kompresor screw harus rutin diganti? Jawabannya: ya, wajib dan sangat penting. Mengapa demikian? Berikut penjelasan lengkap yang perlu Anda ketahui.
Mengapa Oli Kompresor Screw Harus Diganti Secara Rutin?
1. Menjaga Pelumasan Komponen Internal
Kompresor screw bekerja dengan gesekan antar rotor di dalam ruang kompresi. Oli bertugas untuk melumasi permukaan tersebut agar tetap halus dan bergerak tanpa hambatan.
Jika oli mulai menurun kualitasnya, gesekan bertambah—dan ini bisa menyebabkan keausan dini pada rotor serta kerusakan unit.
2. Mendinginkan Sistem Kompresor
Selain melumasi, oli juga berfungsi menyerap panas dari proses kompresi.
Oli yang sudah menurun kualitasnya tidak lagi mampu menyerap dan melepas panas dengan optimal, menyebabkan overheating, trip, bahkan downtime pada sistem produksi.
3. Mengurangi Kontaminasi dan Menjaga Kebersihan Mesin
Oli baru memiliki kemampuan untuk menangkap partikel kecil, debu, dan residu dari proses kerja kompresor.
Jika oli tidak diganti, kontaminan akan menumpuk dan menimbulkan:
- kerusakan bearing,
- kerusakan seal,
- penurunan output udara.
Kontaminasi yang parah bisa berujung pada perbaikan besar dengan biaya tinggi.
4. Memperpanjang Umur Kompresor
Kompresor screw adalah aset industri yang bernilai tinggi. Penggantian oli secara rutin terbukti dapat memperpanjang usia operasional dan mencegah penggantian komponen mahal seperti rotor, bearing, atau separator.
Kapan Oli Kompresor Screw Harus Diganti?
Setiap kompresor memiliki jadwal penggantian yang berbeda, namun secara umum:
1. Standar Interval Penggantian Oli:
2. Synthetic oil: setiap 4.000 – 8.000 jam operasi
3. Mineral oil: setiap 2.000 – 3.000 jam operasi
4. Food grade oil: mengikuti standar pabrikan, biasanya lebih sering
Faktor lingkungan seperti suhu tinggi, debu, atau beban kerja berat juga dapat mempersingkat interval penggantian oli.
Tanda Oli Kompresor Sudah Harus Diganti
Perhatikan beberapa gejala berikut:
1. Mesin cepat panas / sering trip
2. Output udara menurun
3. Warna oli menjadi gelap dan keruh
4. Muncul bau terbakar pada oli
5. Meningkatnya konsumsi energi kompresor
Jika tanda-tanda ini muncul, segera lakukan inspeksi atau penggantian oli.
Risiko Jika Oli Tidak Diganti Tepat Waktu
Mengabaikan perawatan oli dapat menyebabkan:
1. Overheating
Mesin bekerja di temperatur ekstrem dan berpotensi mengalami kerusakan besar.
2. Kerusakan Rotor & Bearing
Komponen yang aus dapat menyebabkan kompresor bergetar, bising, hingga macet.
3. Downtime Produksi
Kompresor adalah jantung sistem pneumatic. Kerusakan mendadak akan menyebabkan produksi terhenti.
4. Biaya Perbaikan Tinggi
Perbaikan rotor screw atau overhaul kompresor bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan lebih.
Rekomendasi: Gunakan Oli Berkualitas & Lakukan Service Berkala
Agar kompresor screw bekerja optimal, disarankan:
1. Gunakan oli berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan
2. Ganti oli tepat pada interval jam kerja
3. Gunakan filter oli & separator yang original
4. Lakukan pencatatan perawatan berkala (maintenance log)
Perawatan sederhana seperti ini dapat menghemat biaya besar di masa depan.
Kesimpulan
Oli kompresor screw memang harus rutin diganti. Fungsinya tidak hanya sebagai pelumas, tetapi juga pendingin, penjaga efisiensi, serta pelindung komponen penting dari kerusakan. Dengan melakukan penggantian oli secara teratur, Anda dapat menjaga performa kompresor tetap optimal, menghindari downtime, dan memperpanjang usia mesin.
Jika Anda membutuhkan oli kompresor screw, filter, separator, atau layanan maintenance, saya bisa membantu membuatkan deskripsi produk atau artikel pendukung lainnya.